Rifka Tjiptaning : Sampaikan Bela Sungkawa Insiden Big Gossan

Ketua Komisi IX DPR RI Rifka Tjiptaning/foto : dok DPC PDIP

 
(TIMIKA) – Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melalui Ketua Komisi IX yang membidangi ketenagakerjaan, Rifka Tjiptaning menyampaikan ucapan belasungkawa kepada 38 pekerja tambang PT Freeport Indonesia yang mengalami musibah runtuhnya lokasi Training QMS Underground Big Gossan di area Pt Freeport Indonesia, pada Selasa 14 Mei 2013 lalu.

Melalui sambungan teleponnya dari Jakarta , Ketua Komisi IX DPR RI Rifka Tjiptaning, Sabtu (26/5) kepada sejumlah wartawan, menyampaikan turut berbela sungkawa atas meninggalnya 28 karyawan dan 10 lainnya yang saat ini masih dirawat di RS Tembagapura. “Saya atas nama Komisi IX DPR RI menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang menimpa 38 pekerja baik yang meninggal maupun yang masih selamat,”ungkapnya.

Ditambahkan Rifka, musibah yang menimpa para pekerja tambang di area PT Freeport kali ini adalah catatan sejarah terburuk yang pernah dialami oleh perusahaan tambang tersbesar di dunia ini. Kepada keluarga yang ditinggalkan, Rifa berharap agar tabah dan bagi yang selamat yang saat ini masih mendapat perawatn semoga bisa cepat sembuh,” jelasnya. 

Ditambahkan Rifka, agar peristiwa yang sudah terjadi dapat menjadi perhatian dan pengalaman berharga bagi managemen PT FI , agar kedepan msuibah seperti itu tidak terulang kembali. Dengan kejadian yang menewaskan 28 pekerja pihaknya menghimbau agar ppihak PT FI dalam hal ini managemen untuk dapat memberikan santunan yang layak bagi korban.Ia sangat berharap agar korban mendapat apresiasi atau penghargaan santunan yang layak bagi keluarga dan anak-anaknya. “Pihak Freeport harus memberikan santunan yang layak bagi keluarga korban,”pinta Rifka.

Rifak tidak mengharapkan , kala PT Fi hanya  memberikan santunan apa adanya. Karena Freeport itu perusahaan raksasa sehingga harus memberikan santunan yang layak demi kelangsungan hidup keluarga yang ditinggalkan. “Freeport itu perusahaan raksasa dan kelas dunia. Sehingga santunan kepada keluarga korban harus yang layak dan pantas demi kelangsungan hidup keluarga yang ditinggalkan.

Masih menurut Rifka, kejadian yang sudah terjadi harus menjadi peringatan bagi managemen dan para pekerja soal keselamatan kerja adalah yang paling utama. Kelalian managemen maupun karyawan sehingga terjadi musibah yang menelan korban begitu banyak. Ia mendesak agar PT FI lebih memprioritaskan keselamatan kerja dari pada segala-galanya.(DPC PDIP Mimika)

Ratusan Pekerja PT Freeport Indonesia memblokade Mile 72

Selvianus Edoway , salah satu korban yang meninggal pada peristiwa Longsornya Big Gossan

Kendaraan AMbulance dari Tim Rescue melakukan evakuasi pekerja yang tertimbun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar