Senin, 10-10 Demo Karyawan Freeport berakhir ricuh

Tampak aparat bentrok dengan karyawan di terminal bus gorong-gorong timika-Papua


 
Satu Karyawan Tewas di Tembak Aparat

Bentrokan terjadi saat sekitar ribuan karyawan yang mengelar aksi mogok lakukan aksi mogok damai diterminal keberangkatan karyawan di Terminal Gorong-Gorong ,pagi tadi pukul 10.15 waktu setempat Timika-Papua. Akibat bentrokan ini 7 karyawan menjadi korban kena tembak, 1 diantaranya meninggal setelah diterjang besi panas milik aparat keamanan yang menghalau karyawan, atas nama Petrus Ayemseba ,massa karyawan yang mengetahui teman mereka tewas tertembak, ribuan karyawan sdecara spontanitas langsung lakukan pembakaran terhadap 3 truck kontainer milik PT  Freeport Indonesia.

Akibat bentrokan ini 7 karyawan menjadi korban aparat yang melakukan penembakan terhadap ribuan massa karyawan pt freport yang lakukan aksi demo damai diterminal gorong-gorong. Bentrok pecah saat aparat lakukan penghadangan terhadap karyawan yang hendak masuk keterminal keberangkatan karyawan  . dari 7 korban yang kena peluru aparat 1 diantaranya tewas, atas nama Petrus Ayemseba umur 36 tahun karyawan pangan sari,  yang bergerak dibidang penyedianaan makanan bagi karyawan PT Freeport Indonesia .

Luapan emosi karyawan memuncak saat mengetahui teman mereka tewas ditembak aparat kepolisian, dan langsung massa bringas dan  merangsek masuk kedalam terminal gorong-gorong.  Bentrok tak terhindari, aparat keamanan yang hanya sekitar 300 harus menahan enam ribu massa dengan lemparan batu, karena merasa tertekan aparat mengeluarkan tembakan menuju kerumunan massa, dan empat karyawan tertembak, salah satunya tewas bernama Petrus Ayamseba.

Mass selanjutnya memasuki area Freeport di mile 28 dan menghadang sejumlah kendaraan dan membakarnya. Sejauh ini 4 truck containerr rusak dibakar massa. Selain itu tiga wartawan dari media Jubi Online atas nama Wilem Boby, Sahrul dari Radar Timika dan Duma T sanda dari Cahaya Papua menjadi korban penganiayaan sejumlah warga. Tiga wartawan tersebut babak belur dihajar, bahkan sepeda motor, HP , Leptop dan uang dirampas. Aksi massa berlanjut dengan mengeroyok salah satu anggota Resmob dari Pelopor Kelapa II Jakarta atas nama Briptu Jamil dan senajtanya juga turut dirampas.

Sejak pukul 4 sore ribuan massa karyawan mengarak jenasah Petrus Ayamseba dari RSUD Mimika menuju ke kantor DPRD Mimika. Jenasah di arak ke kantor DPRD tanpa kaawalan aparat keamanan. Hingga malam ini ribuan karyawan dengan jenasah korban yang tertembak di semayamkan di halaman kantor DPRD Mimika. Ribuan karyawan mendirikan tenda-tenda di halaman kantor DPRD , dan rencananya jenasah terus di semayamI dan aparat keamann bertanggungjawab.

Hingga saat ini situasi di Kota Timika masih mencekam, dari sumber juga menyebutkan drop pasukan bantuan dari Detasemen Brimob Papua sudah didatangkan dengan menggunakan hercules ke Timika untuk membantu aparat. Saat ini juga karyawan memblokir terminal gorong-gorong lokasi bentrok awal. Sejauh ini pihak manajemen belum ada yang memberikan keterangan. (husyen abdillah)

Ribuan karyawan saat longmarch dari Sekretariat SPSI di Jalan Budi Utomo ke terminal Gorong-gorong



Truck duoble treler milik PT Freeport Indonesia dibakar massa di mile 28 

Ribuan karyawan saat hendak menuju ke terminal gorong-gorong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar